f DISTRIBUTOR PUSAT PT. NATURAL NUSANTARA YOGYAKARTA

Pages

Teknologi NASA

Produk Pertanian, Pestisida Organik, Peternakan , Perikanan.

PRODUK PETERNAKAN DAN PERIKANAN

" Biaya Murah tetapi tidak murahan, Hasil Bobot lebih melimpah, Yaaaa... Nasa Obatnya "

Contact kami Distributor NASA

" MEMBANGUN NEGRI INI DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK "

PRODUK KESEHATAN NASA

" Hidup Sehat, Alami Berkualitas. "

TIM NASA MEMBERIKAN PENYULUHAN

Penyuluhan kepada Petani Padi kendari-sulawesi Tenggara.

Tuesday 20 March 2018

CARA MUDAH BUDIDAYA STRAWBERRY AGAR HASIL PANEN MELIMPAH

Buah
Strawberry sudah terkenal dimana-mana, bentuknya yang unik dengan rasanya yang
manis segar menjadi keunngulan tersendiri bagi si buah berwarna merah ini. buah
ini biasanya dapat dikonsumsi secara langsung jika sudah matang. Selain itu,
buah stawberry juga sering diolah menjadi sirup, Selai, Jus,ataupun compote
strawberry.
Tanaman buah Strawberry sendiri merupakan salah satu jenis
tanaman buah berupa herba yg ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah
satu spesies tanaman Strawberry yaitu Fragaria chiloensis L menyebar
ke berbagai negara Amerika, Eropa & Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu
F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry
ini pula yg pertama kali masuk ke Indonesia. Ternyata membudidayakan tanaman
buah strawberry gampang lho.
Pemupukan dasar berupa TSP 25 kg, Urea 20 kg, KCI 10
kg dan pupuk kandang 2-3 ton untuk 1000 m2 lahan.
Siramkan POC NASA 1 botol ditambah dengan air secukupnya untuk 1000 mlahan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, POC NASA diganti dengan SUPERNASA.
Cara aplikasinya yaitu 1 botol SUPERNASAdiencerkan dengan 3 liter air
untuk dijadikan sebagai larutan induk. Kemudian setiap 200 cc larutan induk
ditambahkan dengan 50 liter air untuk disiramkan ke bedengan secara merata. 1
botol SUPERNASA dapat digunakan untuk 1000-2000 m2 lahan.
PEMBERIAN
NATURAL GLIO
Untuk
mencegah serangan penyakit yang diakibatkan oleh jamur seperti penyakit layu,
tebarkan Natural Glio yang telah dicampur pupuk kandang dan telah didiamkan
selama satu minggu. 1 sachet Natural Glio dicampur dengan 25-30 kg pupuk
kandang untuk lahan seluas 1000 m2.
Tanaman akan mulai berbunga pada umur 2 bulan sejak awal
tanam. Bunga dan buah yang muncul pertama sebaiknya dipangkas dan dibuang
karena belum dapat berproduksi secara maksimal. Setelah tanaman berumur 4
bulan, baru mulai diarahkan untuk leboh produktif berbunga dan berbuah. Cara
panen strawberry yaitu dengan menggunting atau memetik tangkai buah beserta
kelopaknya. Panen dapat dilakukan secara periodik dua kali seminggu.





Kebutuhan Pupuk Nasa Utk 1000 m2
1 botol SUPERNASA 250 gram
1 botol POWER NUTRITION 250 gram
1 botol PUPUK ORGANIK CAIR NASA (POC NASA) 500 ml
1 botol HORMONIK 100 ml
1 botol GLIOCLADIUM 100 gram
1 botol BEUVERIA BASSIANA 100 gram
1 botol PESTONA 500 ml
1 botol AERO A810 250 ml


Distributor Tunggal NASA YOGYAKARTA ; CECEPADI SETIAWAN, SP (N-403611)
HOTLINE.
TELKOMSEL : 0852-0147-8485 / 0823-2460-2225
INDOSAT       : 0857-9915-2128 IMO/WA


Bbm.               : D7EF48B7

Sunday 18 March 2018

Teknis Terbaru Budidaya Lada Organik

I.             
PENDAHULUAN



Lada atau Merica dari jaman dahulu sudah dibudidayakan masyarakat kita, dan
gara-gara rempah-rempah ini penjajah berusaha menguasai negeri kita. 
Sampai saat ini Merica atau Lada masih sangat stabil haraganya, dan bertanam
lada atau merica masih sangat menjanjikan. Banyak orang enggan menanam merica
karena harus membuat tegakan atau rambatan tanaman merica, bahkan ada membuat
rambatan merica yang dicor dari semen. 


Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam
bidang pertanian, kini jika anda mau bertanam merica tidak perlu membuat
rambatan karena sudah ada yang namanya Lada Perdu.  Lada perdu ini
sebenarnya berasal dari Lada Panjat namun diberikan dengan perlakuan khusus
pada waktu pembibitan sehingga tanaman tidak akan menjalar atau memanjat
panjang.
 




Tanaman lada perdu ini lebih efisien dalam biaya produksi dan memiliki
produktivitas hasil panen yang lebih besar. Hal ini disebabkan lada perdu tidak
membutuhkan media rambatan atau tegakan dalam penanamannya. Lada perdu juga
memiliki keunggulan dalam perawatan dan pemanenan yang lebih mudah, karena
tanaman ini tumbuh layaknya tanaman jenis perdu lainnya.Disamping itu Lada
perdu juga punya sisi unggul yaitu :
 

Bibit mudah
didapat dari Stek.
Pembibitan lada perdu diperoleh dari perbanyakan secara
vegetatif (setek) cabang buah tanaman lada. Bahan tanaman yang dipilih tersebut
sebaiknya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Bahan tanaman bisa diambil
dari cabang utama yang memiliki 3 – 4 daun. Batang stek yang disiapkan, untuk
bagian sulur panjatnya harus dibuang agar tidak kembali menjadi bibit lada
panjat / rambat. Setek juga bisa diambil dari cabang tanaman yang sudah
berbuah, dengan memotong pada bagian pangkal batangnya.
Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan media
tanam polibag, untuk memaksimalkan hasil sebaiknya digunakan kerubung atau
tutup dengan menggunakan plastik. Sebelum ditanam, bagian setek pada pangkal
yang sudah dipotong rata bisa direndam semalaman dengan air kelapa yang
dicampur dengan air biasa dengan perbandingan 1 : 4. Perendaman dengan larutan
air kelapa dengan tujuan untuk memacu pertumbuhan dari batang setek. Lama
pendederan adalah 6 – 9 bulan, selama pendederan di polibag bunga atau buah
yang terbentuk harus dipotong atau dibuang. Setelah lebih dari 6 bulan dan bibit
dianggap sudah jadi, tutup atau kerubung plastik bisa dibuka dan bibit lada
perdu siap ditanam.

Biaya
penanaman dan perawatan sangat Murah
Lada perdu tidak membutuhkan rambatan atau tiang
panjat dalam pertumbuhannya, karena itu petani tidak perlu menyiapkan tegakan,
sehingga lebih hemat biaya tanam. Petani cukup menyiapkan lubang tanam dengan
ukuran 40 x 40 cm dengan jarak tanam 1,5 M antara lubang satu dan lubang
lainnya. Petani bisa menggunakan pupuk kandang untuk memperkaya unsur hara
tanah dalam lubang tanam sebagai tahap awal sebelum bibit lada ditanam.
Lada perdu memiliki keunggulan cepat berbuah, sehingga
bisa berproduksi lebih awal dalam umur 2 tahun. Dan karena tanaman yang
bersifat perdu, maka penyiraman dan perwatan lainnya pun akan lebih mudah.
Bahkan beberapa petani menanam lada perdu dalam media polibag, dengan
menggunakan plastik atau wadah lainnya yang berukuran besar. Dengan cara ini,
tanaman lada bisa dengan mudah dipindah dan bisa dimanfaatkan sebagai tanaman
pekarangan atau halaman rumah.

Pemanfaatan
lahan yang lebih maksimal
Penanaman lada perdu yang tidak membutuhkan media
rambatan atau tegakan. Membuat lada perdu bisa ditanam dengan jumlah yang lebih
banyak pada lahan. Dengan jarak tanam 1,5 M antara tanaman satu dan lainnya, maka
lahan sempit pun akan bisa dimanfaatkan dengan lebih efisien. Lada perdu bisa
ditanam secara tumpang sari dengan tanaman lain, asalkan tanaman lainnya tidak
menutup secara langsung cahaya matahari. Sehingga lada perdu tetap bisa tumbuh
dan berkembang dengan baik.

Pemanenan
yang lebih mudah
Jika para petani lada mengalami kesulitan pemanenan
pada tanaman lada karena harus memanjat atau menggunakan alat bantu untuk
mencapai buahnya. Hal ini tidak berlaku pada proses pemanenan lada perdu,
karena lada perdu tidak tumbuh tinggi, sehingga pemanenan bisa dilakukan dengan
mudah. Petani budidaya lada perlu tidak lagi direpotkan dengan proses pemanenan
dan tidak perlu mengeluarkan biaya panen yang besar.
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, petani bisa menunda masa panen. Caranya adalah
dengan membuang bunga atau buah yang terbentuk pada awal penanaman. Dengan cara
ini maka tanaman akan berkembang dengan lebih maksimal. Semakin berkembangnya
tanaman, maka hasil panen yang dihasilkan pun akan semakin banyak dan terus
bertambah setiap tahunnya.


Dari sisi dapat dimpulkan bahwa Keuntungan dari
budidaya lada perdu adalah :
 



1.    Bibit tanaman mudah tersedia
2.    Tidak memerlukan tiang rambatan
3.    Populasi tanaman per satuan luas lahan lebih banyak
4.    Berumur genjah (mampu berproduksi setelah usia tanam 1
tahun)
5.    Pemeliharaan dan penen lebih mudah
6.    Pemanenan tidak memerlukan tangga
7.    Tidak memerlukan pemangkasan dan pengikatan sulur
8.    Dapat ditanam sebagai tanaman sela
9.    Memiliki nilai estetika jika ditanam di pekarangan
atau di dalam pot
10.  Bermanfaat bagi kegiatan penelitian, misal untuk
persilangan atau hibridisasi
11.  Dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan
12.  Risiko kematian tanaman akibat cekaman kekeringan
relatif lebih kecil dibandingkan penanaman secara monokultur (tanpa naungan).
13.  Mampu memberikan nilai tambah yang cukup signifikan
Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Sub-balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat menunjukkan
bahwa lada perdu dapat menghasilkan produksi rata-rata 200 g/pohon pada umur
dua tahun, dan 500 g/pohon pada umur 3 tahun.


Jika lada perdu ditanam dengan jarak tanam 1
x 2 m maka lahan seluas 1 hektar dapat ditanami sampai ±4500 pohon. Dengan
jumlah tanaman sebanyak ini, jika produksi lada mencapai 900kg maka dengan
harga Rp. 30.000,- /kg pemasukkan yang didapat pada dua tahun pertama adalah
Rp. 27.000.000,-


Pendapatan akan meningkat pada tahun ke tiga
dimana produksi dapat mencapai 2.250kg atau setara dengan pendapatan Rp.
67.500.000,-.Jika kita memiliki lahan atau dak atap rumah seluas 100m2 maka
kita dapat memiliki sampai 750 polybag lada yang akan memberikan tambahan
pendapatan sebesar Rp. 4.500.000,-  pada tahun ke dua dan Rp. 6.750.000,-
mulai tahun ke tiga.




CARA BUDIDAYA LADA

Syarat  Pertumbuhan



 Iklim

– Curah hujan 2.000-3.000 mm/th.- Cukup
sinar matahari (10 jam sehari).


– Suhu udara 200C – 34 0C.

– Kelembaban udara 50% – 100% lengas nisbi dan
optimal antara 60% – 80% RH.


– Terlindung dari tiupan angin yang terlalu
kencang.




Jenis tanah :

- Laterit merah, Latosol coklat muda sampai
coklat tua.


– Tanah lempung yang mengandung pasir 20 – 45 %
(clay loam).


– Tanah lempung merah mengandung pasir 



Media Tanam

– Subur dan kaya bahan organic

– Tidak tergenang atau terlalu kering

– pH tanah 5,5-7,0

– Warna tanah merah sampai merah kuning seperti
Podsolik, Lateritic, Latosol dan Utisol.


– Kandungan humus tanah sedalam 1-2,5 m.

– Kelerengan/kemiringan lahan maksimal ± 300.

– Ketinggian tempat 300-1.100 m dpl.



Pedoman Teknis Budidaya

Pembibitan

– Terjamin kemurnian jenis bibitnya

– Berasal dari pohon induk yang sehat

– Bebas dari hama dan penyakit

– Berasal dari kebun induk produksi yang sudah
berumur 10 bulan-3 tahun (Kebutuhan bibit ± 2.000 bibit tanaman perhektar)


Pengolahan Media Tanam

a.     Cangkul 1,
pembalikan tanah sedalam 20-30 cm.


b. Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4
minggu.


Dosis kapur pertanian :

– Pasir dan Lempung berpasir: pH Tanah 3,5 ke
4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9
ton/ha.


– Lempung: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH
Tanah 4,5 ke 5,5 = 1,7 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9 ton/ha.


– Lempung Berdebu: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6
ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 2,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 3,2 ton/ha.


– Lempung Liat: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6
ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 3,4 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 4,2 ton/ha.


c. Cangkul 2, haluskan dan ratakan tanah

Teknik Penanaman

– Sistem penanaman adalah monokultur (jarak
tanam 2m x 2m).Tetapi juga


bisa ditanam dengan tanaman lain.

– Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x
35 cm, bawah 40 cm x  15 cm dan kedalaman 50 cm.


– Biarkan lubang tanam 10-15 hari barulah
bibit ditanam.


– Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan
atau peralihan dari musim kemarau kemusim hujan, pukul 6.30 pagi atau
16.30-18.00 sore.


– Cara penanaman : menghadapkan bagian yang ditumbuhi
akar lekat kebawah, sedangkan bagian belakang (yang tidak ditumbuhi akar lekat)
menghadap keatas.


– Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram/tanaman
yang sudah dicampur Pupuk Organik.


– Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian
atas yang sudah  dicampur pupuk dasar :


– NPK 20 gram/tanaman

– Untuk tanah kurang subur ditambahkan 10 gram
urea, 7 gram SP 36 dan 5 gram KCl per tanaman.


– Segera setelah ditutup, disiram Pupuk
Organik Nasa :


– Alternatif 1 : 0,5 sendok makan/ 5 lt air
per tanaman.


– Alternatif 2 : 1 botol Pupuk
Organik diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk.
Kemudian setiap 1 liter air diberi 20 ml larutan induk tadi untuk penyiraman
setiap pohon.


– Pemberian Pupuk
Organik  selanjutnya dapat diberikan setiap 3 – 4 bulan sekali.


Pemeliharaan Tanaman

2.4.1.Penyiangan dan Pembumbunan

Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan
dilakukan bersamaan dengan penyiangan.


2.4.2.  Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada:

Batang, dahan, ranting yang tidak produktif,
atau terserang hama dan penyakit. Pucuk/batang, karena tidak memiliki
dahan yang produktif.Batang yang sudah tua agar meremajakan tanaman menjadi
muda kembali.


2.4.3. Pemupukan Susulan

Penyemprotan POC (4-5 tutup) atau POC (3- 4
tutup) + HORMONIK (1 tutup) per tangki setiap 3 – 4 minggu sekali.


Pupuk makro diberikan sebagai berikut :

Umur

(bln)

Pupuk makro (gram/pohon)

Urea

SP 36

KCl

3-4

35

15

20

4-5

35

20

25

5-6

35

25

30

6-17

35

30

35
2.4.4. Pengairan
dan Penyiraman


Pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di
sore hari. Pada musim hujan tidak boleh tergenang.


2.4.5. Pemberian Mulsa

Usia 3-5 bulan, beri mulsa alami berupa dedaunan
tanaman tahunan ataupun alang-alang.


2.4.6. Penggunaan Anjang – Anjang

Sebaiknya gunakan anjang2 mati dari
bahan kayu. Pangkal Anjang2 diruncingkan, bagian ujung dibuat cabang
untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tinggi
Anjang2.     Panjang Anjang   1 – 1,5
m.




Hama dan Penyakit



1. Hama

a.  Hama Penggerek Batang (Laphobaris
Piperis)


Ciri: berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga
dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan cabang-cabang muda. Akibat
lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang
tanaman. Pengendalian: memotong cabang batang; penyemprotan Pestisida Organik
NASA.




b. Hama bunga

Ciri: Serangga dewasa berwarna hitam, sayap
seperti jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5 mm
dan lebar 3 mm. Gejala: serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat
bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1
bulan. Pengendalian: penyemprotan PESTISIDA, serta dapat juga dilakukan
pemotongan pada tandan bunga.




c. Hama buah

Ciri: serangga berwarna hijau kecoklatan,
nimfanya tidak bersayap, berwarna bening dan empat kali ganti kulit. Serangga
dewasa atau nimfanya menyerang buah sehingga isi buah kosong. Telurnya biasa
diletakkan pada permukaan daun atau pada tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6
bulan. Pengendalian: musnahkan telur dipermukaan daun, cabang, dan yang ada
pada tandan buah. Gunakan PESTONA.




Penyakit

a.     Penyakit busuk
pangkal batang (BPP)


Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var
Piperis. Gejala: awal serangan sulit diketahui. Bagian yang mulai terserang
pada pangkal batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit
batang. Daun berubah warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan :
penanaman jenis lada tahan penyakit BPB. Pemberian Natural Glio sebelum dan
sesudah tanam.


b.     Penyakit kuning

Penyebab: tidak terpenuhinya berbagai persyaratan
agronomis serta serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yang
mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti Heterodera SP, M incognita dan
Rotylenchus Similis. Gejala: menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya
daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya
gejala daun menguning tergantung berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman.
Pengendalian: Pemberian pupuk kandang, pengapuran, pemupukan tepat dan
seimbang, pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.


Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan
menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia
yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah
hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2
tutup)/tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan
efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2
tutup)/tangki.




Panen

Ciri dan Umur Panen

Panen pertama umur tiga tahun atau kurang.
Ciri-ciri: tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak
(berwarna kuning atau merah).


Cara Panen

Pemetikan dari buah bagian bawah hingga buah
bagian atas, dengan mematahkan persendian tangkai buah yang ada diketiak dahan.


 Periode Panen

Periode panen sesuai iklim setempat, jenis lada
yang ditanam dan intensitas pemeliharaan



Info pemesanan/ Konsultasi PERTANIAN, Distributor Pusat NASA YOGYAKARTA ; Cecep Adi Setiawan, SP (N-403611)

No. HP

TELKOMSEL : 0852-0147-8485 / 0823-2460-2225

INDOSAT       : 0857-9915-2128

Bbm.               : D7EF48B7

Tuesday 13 February 2018

Petunjuk cara pembibitan kelapa sawit yang baik dan benar

Thursday 9 April 2015

BUDIDAYA BANDENG SECARA ORGANIK MENERAPKAN TEKNOLOGI ORGANIK NASA

BUDIDAYA BANDENG 



budidaya bandeng organik nasa
Budidaya Bandeng Organik dengan menerapkan teknologi organik PT. Natural Nusantara ( NASA ) ini dapat Anda baca juga melalui NaturalNusantara.org.

I. PENDAHULUAN

Ikan bandeng merupakan adalah satu jenis ikan penghasil protein hewani yang tinggi. Usaha intensifikasi budidaya perlu dilakukan karena rendahnya produktivitas bandeng dengan budidaya tradisional. Peningkatan sistem budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan teknologi baru.

PT. NATURAL NUSANTARA memberikan teknologi yang diperlukan dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan).

II. SIFAT BIOLOGIS

  • Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan.
  • Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.

III. PENYEDIAN BENIH

Usaha penyediaan benih (nener) secara kontinyu dengan mutu yang baik dilakukan dengan sistem pembenihan yang intensif pada kolam-kolam khusus, yaitu kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembesaran.

Dalam pembenihan bandeng langkah yang dilakukan adalah :

1. Pemilihan induk yang unggul .
Induk yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya kepada keturunannya, Ciri-cirinya :
  • bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal.
  • ukuran kepala relatif kecil, diantara satu peranakan pertumbuhannya paling cepat.
  • susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka.
  • gerakan lincah dan normal.
  • umur antara 4 5 tahun.
2. Merangsang pemijahan.
  • Kematangan gonad dapat dipercepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing Hormon Releasing Hormon) melalui suntikan.`
3. Memijahkan Bandeng
  • Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan berina yang telah matang sel sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran (ejakulasi) kedua sel tersebut.
  • Setelah berada di air, sel sperma akan membuahi sel telur karena sistem pembuahan ikan terjadi diluar tubuh.
  • Pemijahan dilakukan pada kolam khusus pemijahan
4. Penetasan Bandeng
  • Telur yang mengapung di kolam pemijahan menetas setelah 24 - 26 jam dari awal pemijahan.
  • Telur yang telah menetas akan menjadi larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur induk, sehingga belum perlu diberi pakan hingga umur 2 hari.
5. Merawat Benih Bandeng


budidaya bandeng organik ton tambak organik natural nusantara nasa
  • Setelah berumur 9 hari larva dipindahkan ke kolam pemeliharaan nener .
  • Di kolam ini larva diberi pakan alami berupa plankton.
  • Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran.
  • Pemupukan yang tepat adalah dengan pupuk TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) yang mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton, diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi dengan asam humat dan vulvat yang mempu memperbaiki tekstur dan meningkatkan kesuburan tanah dasar kolam dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 pada tiap pemasukan air.
  • Waktu peneneran 8 minggu.
  • Pakan yang diberikan berupa tepung dengan kadar protein 30%.
  • Untuk menambah nutrisi pakan pencampuiran pakan dengan VITERNA Plus dan POC NASA dengan dosis 2 - 5 /kg pakan sangat diperlukan, karena VITERNA Plus dan POC NASA mengandung unsur-unsur mineral penting yaitu N,P,K,Mg,Fe,Ca,S dan lain-lain, vitamin, protein dan lemak untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan nener.

 IV. PEMBESARAN

Setelah dipelihara di kolam peneneran selama 8 minggu, bandeng dipindahkan ke kolam pembesaran.
Teknis pembesaran bandeng meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Persiapan lahan. Tahap ini dilakukan sebelum pemasukan air. kegiatan yang dilakukan selama persiapan lahan adalah :
  • Pencangkulan dan pembalikan tanah. Bertujuan untuk membebaskan senyawa dan gas beracun sisa budidaya hasil dekomposisi bahan organik baik dari pakan maupun dari kotoran. Selain itu dengan menjadi gemburnya tanah, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga kesuburan lahan akan meningkat.

  • Pengapuran. Selama budidaya, ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada pH 7 - 8. Untuk mengembalikan keasaman tanah pada kondisi tersebut, dilakukan pengapuran karena penimbunan dan pembusukan bahan organik selama budidaya sebelumnya menurunkan pH tanah. Pengapuran juga menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena sulit dapat hidup pada pH tersebut. Pengapuran dengan kapur tohor, dolomit atau zeolit dengan dosis 1 TON /ha atau 10 kg/100 m2.

  • Pemupukan. Fungsi utama pemupukan adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan alami, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah yang tidak kedap air (porous). Penggunaan TON untuk pemupukan tanah dasar kolam sangat tepat, karena TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, dan asam-asam organik utama memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk peningkatan kesuburan lahan dan pertumbuhan plankton. Dosis pemupukan TON adalah 5 botol/ha atau 25 gr/100 m2.

  • Pengelolaan air. setelah dilakukan pemupukan dengan TON, air dimasukkan hingga setinggi 10 - 20 cm kemudian dibiarkan beberapa hari, untuk menumbuhkan bibit-bibit plankton. Air dimasukkan hingga setinggi 80 cm atau menyesuaikan dengan kedalaman kolam.
2. Pemindahan nener. Setelah plankton tumbuh (warna air hijau) dan kecerahan sedalam 30 - 40 cm, nener di kolam peneneran dipindahkan ke kolam pembesaran dengan hati-hati dengan adaptasi terhadap lingkungan yang baru.

3. Pemberian Pakan. Sesuai dengan sifat bandeng yang termasuk hewan herbivore, maka ikan ini suka memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam. Tumbuhan yang disukai bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Untuk mempercepat pertumbuhan, perlu pakan buatan pabrik, dengan standar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal dengan kadar protein .minimal 25 - 28 %.

Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang sangat penting,. Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus didominasi dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah. Sebagai acuan pemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 - 7% dari berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.

Penambahan VITERNA Plus dan POC NASA pada pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh bandeng. VITERNA Plus dan POC NASA mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak dan vitamin akan menambah kandungan nutrisi pakan.





Dosis pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA dengan pakan buatan adalah 2 - 5 cc/kg pakan dengan cara :

  • Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan bandeng.
  • Basahi pakan dengan sedikit air agar pencampuran dengan VITERNA Plus dan POC NASA dapat merata.
  • Campurkan VITERNA Plus dan POC NASA sesuai jumlah pakan yang diberikan dengan dosis 2 - 5 cc/kg pakan.
  • Pakan siap untuk diberikan.
  • Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.
simak video mengenai produk nasa pada budidaya bandeng, sebagai berikut:


V. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT BANDENG


Penyakit penting yang sering menyerang bandeng adalah :
  • Pembusukan sirip, disebabkan oleh bakteri. Gejalanya sirip membusuk dari bagian tepi.
  • Vibriosis. Disebabkan oleh bakteri Vibriosis sp , gejalanya nafsu makan turun, pembusukan sirip, dan bagian perut bengkak oleh cairan.
  • Penyakit oleh Protozoa. Gejalanya nafsu makan hilang, mata buta, sisik terkelupas, insang rusak, banyak berlendir.
  • Penyakit oleh cacing renik. Sering disebabkan oleh cacing Diploctanum yang menyerang bagian insang sehingga menjadi pucat dan berlendir.
  • Penyakit dari bakteri, parasit dan jamur disebabkan lingkungan yang buruk, dan penurunan daya tahan tubuh ikan. Penurunan kualitas lingkungan disebabkan oleh tingginya timbunan bahan organik dan pencemaran lingkungan dari aliran sungai.. Bahan organik dan kotoran akan membusuk dan manghasilkan gas-gas yang berbahaya. Ketahanan tubuh ikan ditentukan konsumsi nutrisinya. Maka cara pengendalian penyakit harus menitikberatkan pada kedua faktor tersebut.

Untuk mengatasi penurunan kualitas lingkungan dapat dilakukan perlakuan TON dengan dosis 5 botol/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 yang mengandung unsur mineral dan asam-asam organik penting yang mampu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil pembusukan kotoran dalam kolam dan unsur mineral akan menyuburkan plankton sebagai pakan alami. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam jumlah yang ideal, perlu diberikan pakan dengan standar protein yang sesuai serta dengan penambahan/pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA pada pakan buatan.

VITERNA Plus dan POC NASA dengan kandungan mineral-mineral penting, vitamin, asam organic, protein dan lemak akan menambah dan melengkapi nutrisi pakan, sehingga ketahanan tubuh untuk hidup dan berkembang selalu tercukupi.
UNTUK PEMESANAN PRODUK NASA BISA HUBUNGI

DISTRIBUTOR NASA : CECEP ADI SETIAWAN,  SP

TELKOMSEL 0852.0147.8485
INDOSAT        0857 9915 2128
XL                     0878.3024.4761

MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA ALAMI DAN MEMBERI MANFAAT SEHAT

MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA ALAMI
DAN SEKALIGUS MEMBERI MANFAAT SEHAT

KELEBIHAN PAKET LANGSING DARI NASA :

  1. DAHSYAT : Berat badan turun 0.5 - 1,5 kg / hari.
  2. Bahan alami organik dan 100% herbal
  3. Tanpa harus meninggalkan makanan kesukaan
  4. Selain menurunkan berat badan juga memberikan manfaat sehat bagi tubuh.

PAKET LANGSING TERDIRI DARI :

  1. ACAIPLUS,
  2. AMNE,
  3. SERBUK BERAS MERAH,
  4. HWANG TEA

*** ACAIPLUS ***

acaiplus pelangsing herbal nasa
Merupakan formulasi dari perpaduan 3 bahan alami yaitu Acai Berry, Noni, dan Green Tea.

Di masyarakat, sudah tidak asing lagi bahwa 3 bahan alami tersebut banyak memberi manfaat sebagai pelangsing tubuh dan untuk menjaga kesehatan tubuh yang aman dikonsumsi.


 



Komposisi AcaiPlus
  • Euterpe oleracea (Acai Berry) : 250 mg
  • Morinda citrifolia (Buah Noni / Mengkudu / Pace) : 200 mg
  • Camellia sinensis (Green Tea / Teh Hijau) : 50 mg

Dari 3 kombinasi bahan tersebut, manfaat yang bisa didapat adalah :
  • Melangsingkan secara Herbal, karena berbahan alami,
  • Membakar lemak secara cepat,
  • Menekan nafsu makan,
  • Menurunkan absorbsi lemak
  • Meningkatkan daya tahan tubuh (penting !!!)
  • Menambah antioksidan dalam tubuh
  • Menjaga Kesehatan Jantung
  • Sebagai Antimikroba
  • Sebagai Anti Tumor

*** SBMN(SERBUK BERAS MERAH NATURAL) ***

   SBMN Nasa tidak mengandung bahan pengawet, sehingga SBMN dapat disajikan langsung sebagai minuman kesehatan yang alami

Serbuk Beras Merah Natural (SBMN) mengandung banyak serat, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, B, B komplek dan vitamin E, mineral, dan enzim.

Serat. Di dalam lambung, serat akan berubah menjadi gel yang dapat memperlambat penyerapan makanan dari lambung ke dalam darah/ ke usus kecil. Serat SBMN juga baik untuk mengurangi Kolesterol dan kemungkinan penyempitan pembuluh darah.

Protein. Fungsi protein sangatlah banyak bagi tubuh, misalnya sebagai enzim, alat angkut dan storage, penunjang mekanis, imunitas, mengendalikan pertumbuhan, membentuk jaringan pada tubuh dengan kandungan asam aminonya, dan lain sebagainya.

Karbohidrat. Karbohidrat diisap secara perlahan-lahan ke dalam aliran darah hingga tubuh tidak cepat merasa lapar dan energi dapat bertahan lebih lama serta kadar gula dalam darah menjadi rendah.

Lemak. Sebagai sumber energi, pembentukan sel, lemak yang berada di usus akan memudahkan dan melancarkan proses buang air besar, pengatur suhu tubuh, menjaga organ tubuh, alat angkut vitamin A, D, E ,K , dan fungsi yang lain. Kandungan lemak dalam SBMN adalah 2,08%.

Enzim. Sebagai katalis karena mereka mempercepat reaksi kimia dalam tubuh kita.

Dari kandungan SBMN tersebut, SBMN memberikan manfaat :
  • Untuk orang yang kondisi tubuhnya lemah atau sering sakit-sakitan,
  • Untuk orang lanjut usia yang mengalami penurunan fisik,
  • Untuk anak dalam masa pertumbuhan,
  • Membantu proses pencernaan dalam tubuh dan mencegah sembelit,
  • Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap penyakit,
  • Membersihkan kotoran/racun ringan dalam usus besar,
  • Membantu penyembuhan wasir.
Keterangan :

SBMN cocok untuk anak-anak sampai dengan orang lanjut usia.

Serbuk Beras Merah Natural SBMN adalah makanan kesehatan berkualitas untuk membantu menjaga kesehatan keluarga Anda.

*** AMNE (Asam Amino Evolution) ***

Mengandung asam amino essensial dan non-essensial yang berperan penting dalam proses regenerasi sel dalam tubuh.

Asam amino adalah unsur dasar penyusun protein.

Asam amino mempunyai bermacam-macam fungsi, diantaranya adalah :
  • Sebagai bahan pembentukan hormon, enzim, mediator kimia tubuh dan sel dan jaringan-jaringan dalam tubuh, serta sebagai antioksidan.

  • Apabila proses metabolisme sel tersebut terganggu, maka bisa terjadi kerusakan pada organ jaringan, dan itu akan mengganggu fungsi organ tubuh.

  • Apabila kerusakan tersebut berlangsung lama (kronis), maka bisa menimbulkan berbagai penyakit degenatif, misalnya jantung, hati, ginjal dan penyakit kanker.
Natural AMNE memiliki kandungan whey protein yang tersusun oleh asam-asam amino rantai cabang, bermanfaat membantu system hormontal dan seluker.
  • Meningkatkan performance fisik para olah ragawan,
  • membantu mencapai dan menjaga berat badan yang sehat,
  • menjaga kesehatan kardiovaskuler,
  • memenuhi kebutuhan protein tubuh yang meningkat pada saat menderita sakit dan dalam masa penyembuhan,
  • memenuhi kebutuhan gizi bagi balita & anak-anak, menjaga kesehatan bagi usia lanjut.

Natural AMNE memiliki kandungan unsur Prebiotik, bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik di dalam usus yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Selain itu juga kaya akan mineral chromium, vitamin, dan sejumlah flavonoid yang membantu menjaga metabolisme tubuh berjalan normal.

Natural AMNE dilengkapi dengan Fitohormon yang akan memacu enzim-enzim yang berperan dalam pembentukan (replikasi) DNA & RNA, asam amino yang terkandung dalam AMNE menyediakan unsur nitrogen yang diperlukan dalam proses pembentukan DNA & RNA. Unsur Nitrogen juga diperlukan dalam tahap pengolehan (sintesa) protein lebih lanjut oleh DNA & RNA. Penambahan Fihormon akan membantu kerja otak kecil melakukan koordinasi organ tubuh, diantaranya termasuk jantung sehingga menjadi lebih maksimal mensulai O2 ke sel-sel. Dengan suplai O2 yang optimal maka metabolisme jantung juga menjadi optimal, sehingga orang yang mengkonsumsi AMNE ini menjadi lebih segar dan bugar.

Natural AMNE sangat baik dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak,ibu hamil dan menyusui, orang yang sedang dalam masa penyembuhan penyakit, olahragawan, orang yang membutuhkan stamina dan konsentrasi tinggi, serta orang yang memperhatikan kesehatan jangka panjang.

*** HWANG TEA ***



HWANG TEA merupakan teh gunung pilihan dipadu rempah berkhasiat, memiliki aroma dan kandungan Flafanoid Catechin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Manfaat HWANG TEA  :
  • Menurunkan kadar kolesterol,
  • Tekanan darah,
  • Melancarkan sirkulasi darah,
  • Membantu fungsi ginjal,
  • Memperlancar pencernaan,
  • Membunuh bakteri disentri,
  • Melarutkan lemak,
  • Menguatkan pembuluh darah,
  • Mencegah kerusakan gigi,
  • Mencegah dan melawan influenza,
  • Mengurangi stress,
  • Menurunkan tekanan darah tinggi,
  • Mencegah katarak,
  • Mencegah penuaan dini,
  • Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke,
  • Mencegah bau nafas tak sedap.

Dengan mengkonsumsi keempat produk di atas, maka akan sangat efektif proses melangsingkan tubuh tanpa harus membahayakan kesehatan, namun justru memberi manfaat yang baik bagi tubuh kita.

CARA KONSUMSI :

  • Minum Acaiplus & AMNE 1 kapsul setiap jamnya,
  • seduh SBMN dengan 1 gelas Hwang Tea, tambahkan madu atau gula secukupnya dan konsumsi 6 x sehari,
  • Tetap jaga pola makan sehat.

HASIL YANG AKAN DICAPAI :

  • Tercapai penurunan berat badan 0.5 - 1,5 kg / hari
  • Sekaligus bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit, seperti : asam urat, maag, ambeien, sinusitis, jantung, migrain, asam lambung.

TON - TAMBAK ORGANIK NATURAL

TON :: TAMBAK ORGANIK NATURAL
SUPLEMEN LENGKAP TAMBAK & PERIKANAN

ton tambak organik natural suplemen tambak dan perikanan
  • Nama Produk : TON ( TAMBAK ORGANIK NATURAL )
  • Kode Produk : TON
  • Isi/Berat : 250 gr
  • Fungsi / Peran : Tambak Organik Natural



TON :: SUPLEMEN LENGKAP TAMBAK & PERIKANAN

TON - Tambak Organik Nusantara merupakan pupuk alami dari PT NASA, berbahan dasar organik dan diperuntukkan khusus tambak dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak. Sebagai suplemen tambak organik, Pupuk TON berperan besar dalam memperbaiki dan menjaga kelestarian lingkungan dengan menyediakan mineral-mineral alami yang dibutuhkan komoditi pertambakan seperti udang atau bandeng.

TON ini juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan plankton yang merupakan pakan alami udang dan bandeng (faktor kesuburan perairan).

TON juga akan mengikat logam berat sekaligus mengurai senyawa komplek yang berbahaya atau beracun bagi komoditi udang/bandeng. Produk perikanan organik dari Natural Nusantara ini juga bisa membantu udang untuk melakukan molting dengan lebih rutin.



Peranan dan Fungsi TON

  1. Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi ikan/udang.
  2. Membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb.
  3. Memberikan semua jenis unsur makro, unsur mikro lengkap untuk mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang dan bandeng.
  4. Membantu dan merutinkan molting udang.
  5. Membantu sistem pencernaan udang.
  6. Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang.
  7. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lingkungan tambak dan bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng.
  8. Membantu menciptakan dan mempertahankan ekosistem tambak yang seimbang
SIMAK TESTIMONI PENGGUNA PRODUK NASA


Kandungan Unsur

  • N 2.67%, P2O5 1.36%, K 1.55%, Ca 1.46 %, S 1.43%, Mg 0.4%, Cl 1.27%, Mn 0.01%, Fe 0.18%, Cu

Catatan :
  • Untuk pencampuran pakan menggunakan pupuk organik cair NASA dengan dosis 5 cc/Kg pakan.
  • Pada tahap persiapan lahan tidak diperlukan lagi Urea.


UNTUK PEMESANAN PRODUK NASA BISA HUBUNGI

DISTRIBUTOR PUSAT NASA : CECEP ADI SETIAWAN,  SP

TELKOMSEL  0852-0147-8485
INDOSAT      0857-9915-2128

BBM : 5B9E47F6

NATURAL GLIO

NATURAL GLIO
Pestisida Organik Pengendali Hama Tanaman Alami

  • Nama Produk :NATURAL GLIO
  • Kode Produk : GLIO
  • Isi/Berat : 100 gr
  • Fungsi : produk pengendali hama & penyakit tanaman

 

 

Pestisida Organik Pengendali Hama Tanaman Alami

Natural GLIO = Gliocladium merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara.

MENGAPA MENGGUNAKAN GLIO

  1. Mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
  2. Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO
  3. Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit.
  4. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
  5. Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.

NATURAL GLIO  mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.

Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi.

Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.


SASARAN GLIO :

  • Cabai, Tomat, Kubis, Terong, Bawang merah, Bawang daun, Semangka, Melon, dll.
PATHOGEN / Sumber Infeksi Penyakit
Fungsi/sasaran utama :
  • Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
  • Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
Fungsi/sasaran lainnya :
  • Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
  • Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan
  • GLIOterutama bersifat prefentif (pencegahan)
  • GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah

MEKANISME KERJA GLIO



GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi.
GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.


PETUNJUK PENGGUNAAN GLIO

  1. Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 - 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
  2. Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg , diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar.
  3. Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang. Catatan : waktu pemberian GLIO sore hari


PERINGATAN

  1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
  2. Simpan ditempat yang sejuk ( suhu 250 - 300 C ) dan terlindung dari sinar matahari langsung

UNTUK PEMESANAN PRODUK NASA BISA HUBUNGI
DISTRIBUTOR PUSAT NASA : CECEP ADI SETIAWAN,  SP
TELKOMSEL  0852-0147-8485
INDOSAT      0857-9915-2128
XL  087830253266
BBM : D7EF48B7

ACAIPLUS

ACAIPLUS
PELANGSING HERBAL ALAMI

acaiplus pelangsing herbal alami nasa

  • Nama Produk : ACAIPLUS
  • Kode Produk : ACAI
  • Isi/Berat : 60 kapsul
  • Fungsi / Peran : Pelangsing herbal alami
  • Info selengkapnya melalui Distributor NASA
  • Download artikelnya di sini.


PELANGSING HERBAL ALAMI

ACAI PLUS merupakan Pelangsing Alami dari NASA PT Natural Nusantara yang diformulasikan dari perpaduan 3 bahan alami yaitu Acai Berry, Noni, dan Green Tea. Di masyarakat, sudah tidak asing lagi bahwa 3 bahan alami tersebut banyak memberi manfaat sebagai pelangsing tubuh dan untuk menjaga kesehatan tubuh yang aman dikonsumsi.


Manfaat AcaiPlus

  • Sebagai Pelangsing Herbal
  • Membakar Lemak Secara Cepat
  • Menekan Nafsu Makan
  • Menurunkan Absorbsi Lemak
  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
  • Menambah Antioksidan Dalam Tubuh
  • Menjaga Kesehatan Jantung
  • Sebagai Antimikroba
  • Sebagai Anti Tumor


Komposisi AcaiPlus NASA

  • Euterpe oleracea (Acai Berry) : 250mg
  • Morinda citrifolia (Buah Noni / Mengkudu / Pace) : 200mg
  • Camellia sinensis (Green Tea / Teh Hijau) : 50mg

pelangsing alami turun berat badan alami


DOSIS PEMAKAIAN

  • Diminum 2 x Sehari Sebelum Makan ( 1 Botol Untuk 1 Bulan )