[HAMA PADA TANAMAN MELON]
#Hama Dan Penyakit Tanaman Melon#
HAMA MELON |
Agrobisnis melon harus dilakukan secara cermat,tepat dan selalu waspada.Karena ketika penyemprotan terhadap tanaman melon tertunda sehingga berakibat terjadinya serangan hama ataupun penyakit yang akan berakibat kerugian bagi para petani. Apalagi jika sampai terjadi gagal panen, hal demikian tentu saja tidak diharapkan terjadi. Oleh karena hal tersebut, maka penting sekali pemahaman akan gangguan yang umum terjadi dalam budidaya melon, Apalagi dengan pemakaian Pupuk Organik Nasa yang telah terbukti bagi para petani mampu meningkatkan produksi tanaman melon mereka,serta pemakaian Pestisida Organik Nasa yang telah terbukti mengurangin angka serangan hama pada tanaman.Adapun Hama dan Penyakit pada tanaman melon sbb :
HAMA
Jenis Hama yang umum menyerang tanaman melon, berikut gejala serta cara penanganannya adalah sebagai berikut :
Kutu aphids (Aphis gossypii Glover )
Ciri : Hama ini mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari kejauhan mengkilap. Hama ini menyerang tanaman melon yang ada di lahan penanaman. Aphids muda yang menyerang melon berwarna kuning, sedangkan yang dewasa mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman.
Gejala : daun tanaman menggulung dan pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun yang dihisap hama.
Pengendalian :
Pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman melon.
Untuk pencegahan Penyemprotan Pestisida Organik Nasa yang berupa pestona + Aero-810 dengan dosis ( 4 + 1/2 ) tutup / tangki semprot 14 liter.Lakukan penyemprotan di sore hari.
apabila sudah terserang kutu Lakukan penyemprotan Pestisida Organik Nasa juga yang bernama Natural BVR dengan dosis 2-3 sendok makan /tangki 14 liter. Lakukan penyemprotan di sore hari.
Thirps (Thirps parvispinus Karny)
Ciri : Hama ini menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Nimfa thirps berwarna kekuning-kuningan dan thirps dewasa berwarna coklat kehitaman. Thirps berkembang biak sangat cepat secara partenogenesis ( mampu melahirkan keturunan meskipun tidak kawin ). Serangan dilakukan di musim kemarau.
Gejala : daun-daun muda atau tunas-tunas baru menjadi keriting, dan bercaknya kekuningan; tanaman keriting dan kerdil serta tidak dapat membentuk buah secara normal. Kalau gejala ini timbul harus diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thirps.
Pengendaliannya :
Untuk pencegahan Penyemprotan Pestisida Organik Nasa yang berupa pestona + Aero-810 dengan dosis ( 4 + 1/2 ) tutup / tangki semprot 14 liter.Lakukan penyemprotan di sore hari.
Untuk tanaman yang sudah terkena Thirps Semprotkan Pestisida Oarganik Nasa yang berupa Natural Pentana+ Aero-810 dengan dosis (3+1/2) tutup / tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
Penyakit
Layu Fusarium
Penyebab: lingkungan/situasi yang memungkinkan tumbuh jamur (hawa yang terlalu lembab).
Gejala : timbul kebusukan pada tanaman yang tadinya lebat dan subur.
Pengendalian :
Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 )tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan sekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman semangka yang mau ditanamkan.
untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara ( pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup / tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Layu bakteri
Penyebab : Bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm.
Gejala: Daun dan cabang layu dan terjadi pengerutan pada daun, warna daun menguning, mengering dan akhirnya mati; daun tanaman layu satu per satu, meskipun warnanya tetap hijau, kemudian tanaman layu secara keseluruhan. Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang.
Pengendaliannya :
Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 )tutup/tangki. Lakukan penyemprotan di pagi hari.
Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan sekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman semangka yang mau ditanamkan.
untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara ( pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup / tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Penyakit busuk pangkal batang (gummy stem bligt)
Penyebab: Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker.
Gejala : pangkal batang yang terserang mula-mula seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati; daun tanaman yang terserang akan mengering apabila diremas seperti kerupuk dan berbunyi kresek-kresek apabila diterpa angin.
Pengendaliannya :
Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 )tutup/tangki. Lakukan penyemprotan di pagi hari.
Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan sekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman semangka yang mau ditanamkan.
untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara ( pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup / tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
0 comments:
Post a Comment